BCWAW - Orang2 yahudi di Eropa lah yg pertama kali mempopulerkan *bisnis pinjaman dgn bunga* yg kita kenal dlm sistem perbankan saat ini. Adalah di Inggris bisnis ini bermula. Orang yahudi pertama kali dibawa masuk ke Inggris oleh William Norman, the Bishop of London, pada thn 1066. Mereka ini awalnya ditugaskan sebagai pemungut pajak, yg selanjutnya mengembangkan bisnis dari usaha meminjamkan uang.
Meskipun kala itu sudah ada larangan gereja untuk membungakan uang, dengan kecerdikan khas yahudi, mereka berargumen sebagai seorang yahudi, mereka tidak wajib untuk mengikuti larangan itu (Yahudi dilawan ). Bisnis ini terus berkembang sampai mereka diusir dari Inggris thn 1290 oleh King Edward I gegara kekejamannya menyiksa atau bahkan menculik anak2 yg orang tuanya yg tak mampu membayar hutang sebagai jaminan tebusan. *(Lihat! debt collector jaman now sepertinya terinspirasi kelakuan yahudi abad pertengahan).*
Diusir dari inggris, para rentenir itu masuk eropa daratan dan berhasil mempengaruhi gereja dan puncaknya adalah pada tahun 1515, ketika Paus Leo X menyatakan bahwa bisnis peminjaman uang itu 'berjasa' dan siapa pun yang tidak menyetujuinya adalah seorang yang sesat.
Pada tahun 1745, Paus Benediktus XIV memperluas aturan Paus Leo X, dan membolehkan bunga atas investasi kredit dan mengizinkan beberapa model investasi lain bersamaan dengan pinjaman. Seolah mendapat angin segar, aturan baru itu melegitimasi keluarga yahudi, Rothschild menjalankan bisnis perbankan.
Rothschild yg sekaligus penggagas Illuminati mengendalikan investasi di sebagian besar industri dan juga bank2 mereka sendiri, dimana secara tdk langsung mencabut pembatasan2 oleh Gereja. Terbukti pinjaman pertama oleh Rothschild bank justru tercatat untuk Sang Paus pada thn 1832 yg nominalnya mencapai 50 juta Francs pada thn 1850. Pada tahun 1918 Benediktus XV menyatakan bahwa tidak terlarang untuk mendapatkan keuntungan legal dari pinjaman.
Ini menandai secara resmi berakhirnya larangan gereja thd bunga bank, yg kemudian menjadi viral dgn kemunculan lembaga2 perbankan ribawi yg kita kenal saat ini. Asal tahu ya son! orang yahudi lah yg pertama kali membesarkan *industri ROKOK* sejak abad ke 17. Di Amsterdam misalnya, seorang yahudi bernama Isak Italiaander adalah importir terbesar tembakau, disamping 10 importir yahudi dari total 30 importir yg beroperasi kala itu. Hamburg juga menjadi pusat tembakau dunia, yg dimonopoli seorang yahudi bernama Michael Hinrichsen yg dijuluki "Tabakspinner".
Di Mecklenburg pulalah ia mempekerjakan pemukim yahudi Ashkenazi dan Sephardi sebagai tukang linting dan tukang cicip cigarette. Di Amerika, bisnis tembakau orang yahudi sudah dimulai sejak thn 1653. Menurut survey majalah Fortune magazine (Jews in America; 1935) "Orang2 Yahudi praktis menguasai bisnis jual beli tembakau, dan mereka juga mengendalikan 3 dari 4 produsen utama rokok".
Salah satu dari raja rokok yg menguasai dunia itu adalah keluarga Kullman pemilik raksasa *Philip Morris*, yg eksis dlm industri rokok amerika sejak abad 19. Kesimpulannya? Gak usah gaya2an teriak boikot melawan produk yahudi, kalau pikiran anda masih dikotori *ASAP ROKOK* dan mumet mikirin *CICILAN BUNGA KREDIT*. Itu sama artinya #jihad sesungguhnya yg paling mudah saat ini adalah meninggalkan hutang ribawi dan berhenti merokok. Sanggup???
